Bongkar Strategi Jitu Janji Jiwa Taklukkan Pasar Minuman Kekinian

Hai, Sobat Wirausaha! Pernah cobain kopi susu Janji Jiwa yang rasanya unik dan menyegarkan itu? Kalau iya, pasti setuju dong kalau mereka memang jagonya minuman kekinian. Bayangkan saja, baru berdiri tahun 2018, tapi Janji Jiwa sudah sukses bikin banyak orang jatuh cinta, terutama anak muda zaman sekarang.

Gerainya juga ada di mana-mana, jadi gampang banget ditemuin. Nggak heran kalau Janji Jiwa bisa jadi raja di pasar minuman kekinian, ya kan?

Tapi, di balik semua kesuksesan itu, tentu ada strategi bisnis jitu yang mereka jalankan. Mulai dari konsep awal bisnis sampai cara mereka bertahan di tengah persaingan yang makin ketat, semuanya patut diacungi jempol.

Nah, kabar baiknya, strategi bisnis Janji Jiwa ini bisa banget jadi inspirasi buat Sobat Wirausaha yang sedang mengembangkan bisnis UKM. Penasaran gimana caranya mereka bisa sesukses itu? Yuk, kita bedah bareng-bareng rahasia di balik strategi bisnis Janji Jiwa!

Strategi Janji Jiwa Meraih Hati Pelanggan dengan Riset Pasar yang Cermat

Sobat Wirausaha pasti pernah dengar istilah pangsa pasar atau market share, kan? Sederhananya, ini adalah seberapa besar porsi kue pasar yang berhasil kita rebut dari pesaing. Ada juga ukuran pasar atau market size, yaitu seberapa banyak sih calon pembeli produk kita di luar sana. Dan yang terakhir, permintaan pasar atau market demand, ini tentang seberapa besar keinginan orang untuk membeli produk kita, dengan mempertimbangkan harga dan waktu.

Nah, ketiga hal ini penting banget buat kelangsungan bisnis kita ke depannya. Salah satu cara jitu untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan riset pasar yang mendalam. Kita perlu tahu seluk beluk industri yang kita geluti, siapa saja pesaing kita, dan apa sih yang sebenarnya diinginkan oleh pelanggan.

Inilah yang dilakukan oleh Janji Jiwa sebelum mereka memulai bisnis. Mereka melakukan riset yang menyeluruh, sehingga sekarang mereka berhasil menguasai pangsa pasar, punya banyak calon pembeli, dan permintaan produknya pun tinggi. Mereka jadi pemimpin di antara brand minuman kekinian lainnya, lho!

Contohnya, saat menentukan pangsa pasar dan ukuran pasar, Janji Jiwa melihat bahwa orang Indonesia suka banget minum kopi. Ada survei yang menunjukkan kalau Indonesia termasuk 10 negara dengan konsumsi kopi terbesar di dunia. Tapi, jenis kopi yang paling disukai adalah kopi susu, karena rasanya manis dan harganya terjangkau. Nah, berdasarkan riset inilah Janji Jiwa bisa menentukan target pasar yang tepat saat mereka mulai berjualan di tahun 2018. Hasilnya? Mereka berhasil menguasai pasar kopi susu di Indonesia! Keren, kan?

Janji Jiwa: Lebih dari Sekedar Minuman, Tapi Teman Sejiwa Anak Muda

Janji Jiwa itu bukan cuma sekadar minuman, lho. Mereka merancang produknya khusus buat anak muda zaman sekarang, generasi milenial dan Gen Z. Kenapa? Karena mereka tahu anak muda suka banget berekspresi, nyobain hal baru, dan dengerin cerita-cerita menarik.

Nah, Janji Jiwa hadir sebagai teman yang bisa nemenin mereka dalam setiap suasana. Nama "Janji Jiwa" sendiri punya makna yang dalam dan mudah diingat, bikin anak muda langsung merasa terhubung.

Uniknya, arti "Janji Jiwa" ini bisa beda-beda buat tiap orang. Buat yang lagi kasmaran, Janji Jiwa bisa jadi simbol janji tulus dari kekasih. Sementara itu, buat Janji Jiwa sendiri, nama ini adalah komitmen mereka untuk selalu menyajikan kopi dan minuman terbaik dengan harga yang ramah di kantong. Mereka pengen jadi "teman sejiwa" yang selalu ada buat para pelanggannya. Keren, kan?

Strategi Janji Jiwa Pertahankan Pelanggan dengan Inovasi Produk

 

Siapa bilang Janji Jiwa cuma jualan kopi susu? Ternyata mereka punya inovasi lain yang nggak kalah menarik, yaitu Jiwa Toast! Buat Sobat Wirausaha yang belum tahu, Jiwa Toast ini adalah menu roti panggang dengan berbagai macam isian yang lezat. Jadi, sambil menikmati kopi susu yang segar, Anda juga bisa sekalian pesan roti panggang yang enak. Praktis banget, kan?

Nah, strategi ini namanya "pengembangan produk" atau "product development". Ini adalah cara jitu buat bertahan di tengah persaingan bisnis makanan dan minuman yang makin ketat. Dengan meluncurkan produk baru, Janji Jiwa bisa mempertahankan pelanggan setia mereka, bahkan menarik pelanggan baru yang potensial.

Kunci dari strategi ini adalah memahami gaya hidup target pasar. Janji Jiwa tahu betul kalau generasi milenial dan Gen Z suka banget menikmati kopi susu sambil ditemani camilan kekinian. Makanya, Jiwa Toast hadir sebagai pelengkap yang sempurna untuk menemani momen ngopi Anda.

Janji Jiwa: Jago Kolaborasi, Jago Raup Untung

Siapa bilang kolaborasi cuma buat musisi atau seniman? Janji Jiwa membuktikan bahwa kolaborasi juga bisa jadi strategi bisnis yang ampuh. Mereka nggak cuma menggandeng brand makanan dan minuman seperti Oreo dan Teh Botol Sosro, tapi juga berani berkolaborasi dengan industri lain. Contohnya, mereka pernah kerja sama dengan brand sepatu Sage Footwear dan bahkan Netflix!

Nggak cuma itu, Janji Jiwa juga pintar memanfaatkan pengaruh artis dan influencer. Mereka menggandeng penyanyi Gamaliel sebagai duta merek Janji Jiwa dan celebrity chef Willgoz sebagai duta merek Jiwa Toast.

Dengan kolaborasi-kolaborasi ini, Janji Jiwa berhasil memperluas jangkauan pemasarannya dan meningkatkan penjualan produk. Meskipun kolaborasi ini biasanya hanya berlangsung dalam jangka waktu tertentu, dampaknya bisa terasa hingga jangka panjang. Janji Jiwa membuktikan bahwa kolaborasi yang tepat bisa jadi kunci sukses dalam dunia bisnis.

Janji Jiwa: Ekspansi Cepat dengan Strategi Franchise yang Menggiurkan

Ingat kan, Sobat Wirausaha, kalau gerai Janji Jiwa itu ada di mana-mana? Menurut data terbaru, jumlah gerainya sudah mencapai lebih dari seribu di seluruh Indonesia pada tahun 2022! Dan kabarnya, mereka masih akan terus membuka gerai baru. Wow, fantastis, bukan?

Ini bukan hal yang mengejutkan sih, mengingat Janji Jiwa pernah dinobatkan sebagai brand makanan dan minuman dengan pertumbuhan kedai kopi tercepat dalam satu tahun. Prestasi ini mereka raih di tahun 2019, hanya setahun setelah berdiri. Keren banget, kan?

Rahasia di balik ekspansi cepat ini adalah strategi franchise yang mereka tawarkan. Meskipun harga franchise Janji Jiwa terbilang cukup tinggi, banyak orang yang tertarik untuk bergabung. Kenapa? Karena Janji Jiwa sudah punya pasar yang stabil dan menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Jadi, walaupun investasinya besar, peluang balik modalnya juga besar.

Ini membuktikan bahwa Janji Jiwa tidak hanya sukses menciptakan produk yang disukai banyak orang, tapi juga berhasil membangun sistem bisnis yang menarik bagi para investor.

FAQ

Minuman Janji Jiwa Milik Siapa?

Janji Jiwa adalah bagian dari Jiwa Group, perusahaan yang didirikan oleh Billy Kurniawan.

Janji Jiwa ada apa aja?

Janji Jiwa menawarkan beragam minuman kopi dan non-kopi, serta camilan seperti Jiwa Toast. Menu mereka terus berkembang dengan inovasi baru.

Apakah Janji Jiwa franchise?

Ya, Janji Jiwa menawarkan peluang kemitraan franchise bagi yang ingin membuka gerai sendiri.

Siapa founder dan CEO Jiwa Group?

Billy Kurniawan adalah founder dan CEO Jiwa Group, perusahaan di balik kesuksesan Janji Jiwa.

 

Kesimpulan

Nah, Sobat Wirausaha, itu dia strategi bisnis Janji Jiwa yang bisa kita pelajari. Mereka membuktikan bahwa dengan riset pasar yang cermat, inovasi produk yang berkelanjutan, kolaborasi yang strategis, serta ekspansi bisnis yang terukur, kita bisa meraih kesuksesan di tengah persaingan yang ketat.

Janji Jiwa bukan hanya sekadar brand minuman kekinian, tapi juga inspirasi bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang dan berinovasi. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, terapkan strategi-strategi jitu ini dan wujudkan mimpi Anda menjadi pengusaha sukses!

 

Car Insurance

Dunia Internet Indonesia

Share this post